1.9.07

Lucifer, Sang Pembangkang...


Lucifer...??? siapa tuhh...
.

Saya yakin masih banyak masyarakat rumpun Melayu, terutama masyarakat Indonesia yang asing mendengar nama Lucifer. Nggak percaya ? coba aja ajukan pertanya
an kepada salah seorang warga Indonesia yang kebetulan berpapasan dengan anda di jalan entah dia seorang anak SMP, SMA, Mahasiswa yang baru pulang dari sekolah/Kampus, para Karyawan kantor, Pekerja Bangunan, Aparatur negara, Pejabat Daerah atau bahkan seorang Ustadz sekalipun akan mungkin bingung untuk menjawab pertanyaan aneh ini.


Emang siapa si Lucifer ? kok ngebet amat sih ngebahasnya...naksir yaahh?? ( canda ) oh yaa, dia tuh termasuk Malaikat, Manusia, Binatang , atau nama induk sekte yang ngejalanin ritual-ritual sesat ? Stop...!! simpan saja dulu pertanyaan-pertanyaan anda itu....OK untuk ngilangin penasaran kalian, sekarang saya akan mencoba membahas siapa sebenarnya Lucifer, makna lucifer, asal-usulnya dan apa misi-misi yang hendak dicapai Lucifer dari umat manusia.


Siapa sebenarnya Lucifer ?

Mengapa banyak masyarakat malayu yang asing mendengar nama Lucifer ? bagi saya wajar, sebab kata Lucifer itu sendiri bukanlah kata yang diserap dan bersumber dari bahasa Melayu ataupun bahasa Inggris, melainkan dicaplok dari bahasa Latin. Yang mana bila kita translate ke bahasa Inggris akan mengandung arti " Light-bearer" ( Lux, Lucis = "Light", dan Ferre =" to bear, bring" ). Maka cukup jelaslah bagi kita bahwa Kata Lucifer atau Lucisferre tersebut mangandung arti " Si pembawa cahaya ". Perlu diketahui bahwa sebenarnya kata Lucifer sudah sangat dikenal oleh para kalangan peramal atau ahli nujum, melalui Lucifer mereka berusaha memperoleh berita-berita ghaib dengan cara menguping pembicaraan penghuni langit. Oleh mereka Lucifer ditujukan kepada " Morning Star ", Planet Venus. Selain berarti sebagai Light-bearer, Lucifer juga memiliki makna sebagai " Bright one", " Down-bearer " serta "brought fire to humanity" ( yang membawa api bagi umat manusia).

Berdasarkan gagasan yang dikemukakan oleh banyak kalangan umat kristiani, yakni gagasan yang terlahir dari mitologi kristen dan Folkflore bahwa Lucifer merupakan perwujudan malaikat yang sebagian jiwa dan sifatnya sudah dimasuki sifat-sifat iblis. Pada abad modern ataupun masa pertengahan umat kristiani berkeyakian lain, menurutnya Lucifer yang oleh umat kristiani sebelum mereka sebagai "a Fallen Angel" ( malaikat jatuh ) di identifikasi sebagai seorang iblis terkutuk dan merupakan penjelmaan Iblis, dan musuh Tuhan. Dalam kesusastraan dan legenda kristen misalnya, yang percaya bahwa Lucifer merupakan malaikat yang paling mulia dan paling sempurna penciptaannya dibandingkan malaikat-malaikat lainnya yang tak terhitung jumlah pastinya. menurut mereka posisi Lucifer yang ditugaskan Tuhan untuk memimpin pujian-pujian suci di surga sulit tergantikan. Hal ini ternyata membuat Lucifer menjadi congkak dan merasa paling tinggi dari malaikat yang lain sehingga tidak jarang Lucifer merendahkan , menghina, mengejek malaikat yang rupa dan posisinya tidak sehebat dia. Semakin hari kesombongan Lucifer pun bertambah, dan mulai berani melawan ketentuan Tuhan. Lucifer yang telah dipenuhi rasa kesombongan itu pun secara terang-terangan melakukan pemberontakan untuk melawan kekuasaan Tuhan maka terjadilah peperangan antar penghuni surga yang tunduk dengan perintah Tuhan dengan pesukan malaikat yang berhasil dihimpun Lucifer ( kira-kira 1/3 dari jumlah malaikat ). Peperangan ini disebut oleh umat kristiani sebagai " The War Of Heaven ". Akhirnya, pemberontakan yang didalangi oleh Lucifer pun berhasil dipadamkan. Lucifer dan Pengikutnya pun diusir dari surga dan dilemparkan ke bumi. Sejak itulah, Lucifer yang dulunya memiliki kemualian kini yang ada hanya kehinaan, yang dulunya menjadi pemimpin bagi malaikat-malaikat yang menghuni surga kini hanyalah manjadi tuan bagi dunia kegelapan, kekacauan, ketidakteraturan, kekacauan, dsb, demi mewujudkan misi-misinya yakni menjerumuskan seluruh umat manusia ke dalam jalan yang hina lagi sesat.

Di dalam kitab kejadian, Lucifer digambarkan telah berlaku picik dan keji terhadap pendahulu umat manusia, Nabi Adam as dan Hawa. Dengan menggunakan seekor ular Lucifer berhasil menjerumuskan keduanya kedalam lembah dosa. Ia adalah pendusta dan bapa ( sumber ) dari segala bentuk dosa dan kebohongan. ( Yoh 8 :44 ).

Pandangan Gereja

Sebetulnya, malaikat michael ( mikail ) dan Lucifer sederajat. Mereka berdua adalah malaikat yang paling agung diantara malaikat yang lainnya. Namun pada waktu itu Lucifer sering berbuat baik kepada malaikat lain sehingga ia jauh lebih disenangi daripada Michael. Lucifer manjadi serakah, ia berhasil merekrut sepertiga dari berpuluh ribu malaikat di surga dan berniat untuk melawan Allah dan ingin menyamai derajat yang dimiliki Allah.

Dalam buku Paradise Lost, sebenarnya malaikat Michael tidak ingin berperang dengan Lucifer untuk itu ia hanya melemahkan hati Lucifer yang sedang kacau balau, namun itu bisa dipertimbangkan sebagai perang juga. Dalam perang tersebut tidak ada yang menang. Allah kemudian Melempar Lucifer dan pengikut setianya ke bumi yang masih kosong belum tercipta secara sempurna. Pada saat itu ia bersumpah bahwa akan selalu berusaha mengajak, menutupi serta menyesatkan makhluk ciptaan-Nya hingga mereka bertekuk lutut dihadapannya. Untuk bisa menjalankan citanya ini ia pun meminta kepada Allah untuk dipanjangkan umurnya hingga akhir kiamat. Agar ia dapat dengan leluasa menyesatkan ciptaan-Nya tersebut dari pertama kali lahir kebumi hingga kematian datang menjemput....dan itu benar-benar dipenuhi oleh Lucifer.



Expect continued....





Labels: