24.8.07

Jizyah Mulai berlaku di Iraq




Print

Irak - Alhamdulillah, setelah runtuhnya Khilafah 83 tahun yang lalu dan dicampakkannya Hukum Allah dari kehidupan kaum muslimin, akhirnya atas pertolongan Allah saudara-saudara kita di Daulah Islam Irak

menerapkan Jizyah untuk pertama kalinya.

Hebatnya media yang memberitakan adalah media kafir, dan berita ini langsung di sebar
di forum-forum Salafi Jihadi seluruh dunia. Berikut cuplikan-cuplikan beritanya yang kami ambil dari forum Salafi Jihadi:
Orang-orang kristen di Bahgdad telah di wajibkan untuk membayar "uang perlindungan", karena kaum muslimin telah menerapkan syariat Islam, dan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan mereka terhadap syariat atau mereka berpindah ke dalam Agama Islam.
( ini laporan dari http://www.worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=55261 )

Sedangkan berita Assyrian International News Agency, mereka mendapatkan laporan dari pengaduan orang-orang kristen di Irak bahwa mereka telah kehabisan orang laki-laki akibat peperangan pasukan koalisi dan Muslim militan di Irak, dan mereka menyaksikan gereja mereka di bom dan pria serta wanita mereka di serang dan di bunuh. Dan dilaporkan kaum kristen di sana membayar Jizyah, pajak yang di wajibkan dalam Al Quran terhadap orang-orang kafir.

Ditambahkan lagi, orang-orang ahli kitab harus membayar Jizyah supaya bisa hidup dan menjalankan keyakinan mereka di bawah perlindungan kaum muslimin.

Sedangakan dari laporan http://www.charlotte.com/121/story/112544.html:
Dalam keadaan yang kacau balau, di perkampungan Dora di Baghdad, orang-orang bersenjata mengetuk pintu orang-orang kristen dan meminta mereka membayar
Jizyah atau pergi dari Daulah Islam Irak. Jizyah telah 100 tahun lamanya tidak di terapkan oleh umat Islam.

Mereka menambahkan: di utara kota Mosul, kaum pria mengetuk pintu-pintu rumah bulan lalu, mewajibkan kepada keluarga-keluarga kristen untuk membayar jizyah sebesar 3.000 dollar amerika, yang mana uang ini akan di pakai untuk peperangan melawan amerika.

Allahu Akbar, itulah berita gembira yang datang dari Daulah orang-orang yang bertauhid. Allah telah mengembalikan Izzah kepada kaum muslimin di Irak denga di terapkannya Jizyah, sebuah uang pajak tanda kehinaan dan ketakutan serta ketundukan orang-orang kafir terhadap Hukum Allah. Semoga kita bisa mengikuti jejak mereka dengan segera, tentunya hanya dengan jalan Jihad di Jalan Allah dalam rangka meninggikan Kalimat-Nya. Bukan dengan cara-cara Kafir demokrasi -semoga Allah menghinakan orang yang berdemokrasi-.

Labels: